Selasa, 13 September 2011

Dasar HTML (Form)

OBJEKTIF:

Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pembuatan form.

MATERI:

Element FORM, Element INPUT, Element SELECT, Element OPTION, Element TEXTAREA





ELEMENT FORM

Element FORM berfungsi untuk mendefinisikan form interaktif. Element ini mempunyai attribute yaitu action, dan method. Attribute action berisikan aksi terhadap form yang dikirim (URI) dan attribute method berisikan metode form melakukan proses pengiriman(GET/POST).




Sintaks:



...........................








ELEMENT INPUT

Element INPUT berfungsi untuk mendefinisikan input yang akan dimasukkan pengguna. Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, type, value, checked.


Attribute name mendefinisikan nama dari input kontrol form, attribute size mendefinisikan ukuran teks pada input kontrol, type mendefinisikan bentuk-bentuk input kontrol, value mendefinisikan nilai awal/reset/submit, checked mendefinisikan pilihan terpilih pada type radio/checkbox. Element ini tidak mempunyai tag penutup dan harus berada di dalam element FORM.



Sintaks:



name="name"

size="number"

type="text"|"checkbox"|"radio"|"submit"|"reset"

value="value"

checked >






ELEMENT SELECT

Element SELECT berfungsi untuk mendefinisikan opsi pilihan pada form kontrol. Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, multiple(diizinkan banyak pilihan). Element ini harus berada di dalam element FORM.



Sintaks:








ELEMENT OPTION

Element OPTION mendefinisikan opsi pilihan pada menu SELECT. Element ini mempunyai attribute selected, dan value. Attribute selected opsi terpilih dan attribute value berisikan nilai element OPTION.




Sintaks:



selected

value="number" >

.....................








ELEMENT TEXTAREA


Element TEXTAREA berfungsi sebagai input kontrol form untuk memasukkan teks lebih dari satu baris. Element ini mempunyai attribute yaitu name, cols, rows. Attribute name mendefinisikan nama input kontrol form element textarea, attribute cols mendefinisikan jumlah kolom textarea yang terlihat, dan attribute rows mendefinisikan jumlah baris textarea yang terlihat. Element ini harus berada di dalam element FORM



Sintaks:










LATIHAN
Gunakan teks editor misalkan "Notepad" untuk menyunting dan menyimpan script latihan di bawah ini. Untuk melihat hasilnya bukalah file tersebut dengan menggunakan web browser atau gunakan editor yang telah tersedia pada modul ini dengan mengklik menu Editor.





Latihan 1:

Buat form dengan input kontrol form seperti text, checkbox, radio, reset, submit, seperti tampilan di bawah ini:



form1

                         






Nama file: latihan7_1.html














   

FORM



   




   Are you a student?


   




   How old are you?

   

   10 - 15


   

   16 - 20

   

   21 - 25





   

   





Jika diisi namanya adalah Rahmat ; student di check ; umur 21-25 ; maka jika form ini di submit data form yang terkirim adalah var1="Rahmat"&var2="1"&var3="r3"



Latihan 2:


Dari latihan 1 tambahkan menu select seperti gambar di bawah ini:



form2





   

Nama file: latihan7_2.html














   

FORM



   





   Are you a student?

   




   How old are you?

   


   10 - 15

   

   16 - 20

   

   21 - 25




   Where are you from?


   

   





   

   









Latihan 3:


Dari latihan 2 tambahkan textarea seperti gambar di bawah ini:



form3





   

Nama file: latihan7_2.html














   

FORM



   





   Are you a student?

   




   How old are you?

   

   10 - 15


   

   16 - 20

   

   21 - 25




   Where are you from?


   

   





   Your comment:

   

   




   

   






Catatan:

Pemberian nilai attribute action pada element FORM dengan menuju ke alamat email adalah untuk memperlihatkan nilai-nilai data form yang dikirimkan.

Dasar-Dasar HTML

Hari ini saya akan memberikan informasi kepada Anda semua, informasi yang saya berikan ini cukup menarik bagi saya dan mungkin bagi Anda juga hehehe……!!!

Yah .. Saya malah ketawa . . gak papa sekali-sekali ketawa biar gak cepet tua.
Nah sekarang saya akan memulai memberikaninformasi yang telah saya peroleh dari sekolah saya yaitu tentang “HTML”.

HTML yang disingkat dari Hyper Text Mark up Language.

Web-web tersusun dari beberapa HTML dan sifat HTML itu sendiri adalah berupa kode-kode. Dan setiap html didahului dengan tulisan “< HTML >” tanpa tanda petik. Dan diakhiri dengan “< /HTML >” tanpa tanda petik.

Dan susunan standart yang masih blank/ masih kosong dari HTML itu sendiri ter diri dari :
< HTML >
< HEAD >
< BODY >

Dan setiap kode harus ditutup kodenya adalah dengan menambahkan slash “/” tanpa tanda petik.

Contoh : < /HTML > ; < /HEAD > ; < /BODY >.

Dalam HTML tidak mengenal “enter” dan “space” karena pada HTML hanya mengenal kode-kode saja. Dan pada HTML juga tidak terpengaruh dengan huruf besar maupun huruf kecil, jadi tulisan < HTML > ; < HEAD > ; < BODY > dapat diganti dengan huruf kecil seperti : < html > ; < head > ; < body >.

Kode-kode tambahan yang saya ketahui adalah :

>> kode untuk membuat halaman baru atau kode untuk pengganti “enter” pada keyboard adalah “< BR >” tanpa tanda petik.

>>kode untuk merubah ukuran font ada 2 jenis yaitu :
< H… >
< FONT SIZE=… >

Pada < H… > isilah “…” dengan angka mulai dari 1-6, contoh < H1 > ; < H2 > ; dan seterusnya sampai < H6 >. Semakin kecil angkanya maka semakin besar ukuran fontnya, jadi < h1 > lebih besar dari pada < h2 > dan seterusnya. Pada kode ini jika dipakai lebih dari satu maka secara otomatis tulisan yang di tulis di kode yang kedua akan terletak pada baris yang baru.


Pada < FONT SIZE=… > isilah “…” dengan angka mulai dari 1-7, contoh
< FONT SIZE=1 > ; dan seterusnya sampai dengan < FONT SIZE=7 >. Pada < font size > beekebalikan dengan < h >. jadi pada < font size=1 > lebih kecil daripada < font size=2 > dan seterusnya. Pada kode ini jika di tulis lebih dari satu tidak akan menjadi halaman baru.

>>untuk mengatur posisi huruf pada < h1 > adalah dengan menambahkan kode :
ALIGN=CENTER (unutk posisi di tengah)
ALIGN=RIGHT (untuk posisi sebelah kanan)
ALIGN=LEFT (untuk posisi sebelah kiri)
Contoh : < H1 ALIGN=CENTER >

>>kode untuk mengubah jenis font adalah < FONT FACE=… > pada “…” isilah dengan nama jenis. Contoh : arial ; Times New Roman ; vineta bt; dll.*)

*)pada jenis font ini tidak semua jenis font bias diproses, jadi hanya jenis font-font tertentu saja.

>>kode untuk mengubah warna font adalah < FONT COLOR=… > pada ”…” isilah kode warna. Saya akan memberikan salah satu kode warna :

Dalam bentuk standart :
Red
Blue
Black
White
green
Dalam bentuk heksa :
#FFFFFF >> untuk putih
#000000 >> untuk hitam
#FF0000 >> untuk merah
#00FF00 >> untuk hijau
#0000FF *) >> untuk biru
*) dapat divariasikan dengan beberapa angka heksa hingga 6 digit sehingga akan menjadi berbagai variasi warna, angka heksa ada 16 yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f.

>>kode untuk mencetak huruf menjadi tebal adalah < B >

>>kode untuk mencetak huruf menjadi miring adalah < i >

>>kode untuk mencetak huruf dengan garis dibawahnya adalah < U >

>>kode untuk menjadikan huruf atau angka berada di atas contoh 42 adalah < SUP >.

>>kode untuk menjadikan huruf atau amgka berada di bawah contoh 02 adalah < SUB >.

>>kode untuk membuat tulisan menjadi running atau berjalan adalah < marquee >. Dalam kode standart ini tulisan akan bergerak dari kanan ke kiri. Untuk mengubah arah geraknya Anda bias menambahkan kode < marquee direction=… > pada “…” ditulis:
Up (dari atas ke bawah)
Down (dari bawah ke atas)
Left (dari kiri ke kanan)
Right (dari kanan ke kiri)

Contoh penulisannya : < marquee direction=up >

>>untuk mengubah warna background tambahkan kode pada kode “< BODY >” dengan kode : BGCOLOR. Penulisannya < BODY BGCOLOR=… > pada “…”isilah dengan kode warna yang sama seperti kode warna yang digunakan pada kode < FONT SIZE >.

Macam - macam Channel & Frekuensi

Macam - macam Channel & Frekuensi & ketx :

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

    * Channel 1 - 2,412 MHz;
    * Channel 2 - 2,417 MHz;
    * Channel 3 - 2,422 MHz;
    * Channel 4 - 2,427 MHz;
    * Channel 5 - 2,432 MHz;
    * Channel 6 - 2,437 MHz;
    * Channel 7 - 2,442 MHz;
    * Channel 8 - 2,447 MHz;
    * Channel 9 - 2,452 MHz;
    * Channel 10 - 2,457 MHz;
    * Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Konfigurasi DNS Server Debian 4


Sebelum aku jelasin gimana cara konfigurasi DNS server. Baca dulu apa sih DNS Server itu?

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.





Langkah-langkahnya adalah :

- Install Debian 4

- Setelah install ulang debian 4, Masukkan cd 2 kemudian ketikkan perintah #apt-cdrom add.

- Ulangi langkah-langkah tersebut sampai cd ke 7.


- Setelah itu install bind9 dengan perintah

#apt-get install bind9.

- Backup dulu konfigurasi named.confnya dengan perintah

#cp /etc/bind/named.conf /etc/bind/named.conf.bak

- Edit konfigurasi /etc/bind/named.conf dengan perintah

#nano /etc/bind/named.conf.



Edit script yang semula



zone "localhost" {


type master;

file "/etc/bind/db.local";

};

zone "127.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.127";

};



menjadi




zone "herman21.net" {

type master;

file "/etc/bind/db.herman";

};

zone "192.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.192";

};




- Copy file db.local menjadi db.herman dan db.127 menjadi db.192

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.herman

#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192




- Edit file /etc/bind/db.192 #nano /etc/bind/db.192

;

; BIND reverse data file for local loopback interface

;


$TTL 604800

@ IN SOA herman21.net. root.herman21.net. (

11 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS herman21.net.


254.14.168 IN PTR herman21.net.



- Edit juga file /etc/bind/db.herman #nano /etc/bind/db.herman

;

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA herman21.net. root.heran21.net. (

12 ; Serial


604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS herman21.net.

@ IN A 192.168.14.254

www IN A 192.168.14.254 ----------> Untuk webserver www.herman21.net


mail IN A 192.168.14.254 ----------> Untuk subdomain mailserver mail.herman21.net





- Setelah itu setting DNS kamu dengan perintah #nano /etc/resolv.conf

Tambahkan "nameserver 192.168.14.254" (tanpa tanda petik)

- Restart network dan bind9

#/etc/init.d/networking restart

#/etc/init.d/bind9 restart



- Sebelum itu setting ip adddress komputer anda dengan segment yang sama.

- Cek settingan DNS server dengan perintah #nslookup herman21.net

- Jika muncul tulisan

Server : 192.168.14.254

Address : 192.168.14.254#53



Name : 192.168.14.254

Address : 192.168.14.254

Anda berhasil


Selamat mencoba !!!!

Konfigurasi FTP Server Debian 4


Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi ftp server. Seperti biasa saya akan mengulas sedikit apa itu ftp?
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Untuk membuat ftp server cukup mudah, ikuti langkah-langkjah berikut :

  • Install Proftpd
  • Perintahnya :#apt-get install proftpd Lalu pilih stand alone (terdapat pada cd 1 dan cd 4)
  • Edit file /etc/proftpd/proftpd.conf
  • Perintahnya :#nano /etc/proftpd/proftpd.conf Ubah script yang semula "Use ipV6 on" menjadi "Use ipV6 off" tanpa tanda petik.
  • Kemudian restart proftpdnya
  • Perintahnya :#/etc/init.d/proftpd restart
  • Setelah itu buka pada browser kamu dengan alamat ftp://ip.ka.m.u atau ftp://domain.kamu

Sebelum itu setting terlebih dahulu DNS Server kalian

  • Selesai dah setting-nya

Rheza TKJ2 | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all